Saturday, July 23, 2016

Kenapa Dendi masih lebih Baik dibandingkan Miracle-.

Berbicara soal Midlaner dan Tim besar saat ini mungkin midlaner dari Na'Vi dan OG yang akan terpikirkan pertama olehmu. beberapa orang berpikir Miracle- lebih hebat dibandingkan dengan Midlaner Natus Vincere yaitu Dendi. 

Miracle- yang dulunya pernah dikeluarkan dari Team Balkan Bears sekarang tampil sebagai Midlaner paling populer setelah dendi dengan menjadi Leader dari Ladderboards MMR di Eropa.

Sedangkan Dendi yang memulai karir Professionalnya di Umur 17 tahun bersama tim Wolkers Gaming hanya dapat mencapai MMR 7k dan cukup jauh dibawah dari Miracle-. 

Sekarang banyak orang berpikir bahwa Miracle- itu jauh lebih hebat dibandingkan Dendi karena orang melihat bahwa Miracle- itu mencapai MMR tertinggi sedangkan Dendi berada dibawah LadderBoards Eropa. Secara permainan Miracle- memang sangat terlihat hebat karena dia dapat melakukan hal yang tak terduga bisa dibilang sepanjang permainan dia terus menggunakan otaknya untuk berpikir langkah selanjutnya bahkan dia bisa mengetahui langkah apa yang harus dibuatnya untuk late Game.
Sedangkan Dendi bermain layaknya seorang Midlaner biasa di tim dan hanya beberapa kali membuat sesuatu yang hebat dan itu membuat Dendi terasa tidak lebih hebat dari Miracle-.

Tahukah kamu dulunya sehebat apa Dendi? dibandingkan sekarang Dendi memang bisa dikatakan kalah dengan permainan Miracle-. soal pencapaian Tim Dendi juga bisa dibilang kalah dibandingkan Miracle-. bahkan dibeberapa Turnament Na'Vi timnya Dendi harus tunduk di hadapan Og timnya Miracle- sebagai contoh Na'Vi berjumpa dengan OG di dua Final Turnament yang berbeda dan Dendi masih belum bisa berbuat apa apa. 


Mengapa anda membuat Artikel bahwa Dendi masih lebih baik dibandingkan Miracle- ? kalau anda tau dan mengakui kalau bahwasannya Miracle- itu lebih baik dibandingkan Dendi. kita belum sampai ke tempat itu saya masih mengupas sedikit informasi antara mereka berdua.

Dendi yang awalnya mulai bermain Counter Strike lalu memainkan Warcraft 3. menjadi cukup hebat di Warcraft 3 Dendi menemukan DotA dan mulai bermain dengan semangat. pada awalnya Dendi hanya bermain menggunakan Support. dia berjuang dengan keras dan berhasil membuat timnya sendiri. setelah sukses dengan timnya Dendi direkrut oleh Tim Wolker Gaming dan mulai memasukki dunia DotA di umurnya yang menginjak 17 tahun.

Diumur yang masih terbilang mudah itu Dendi sudah bermain dengan tim Top pada masa itu bahkan Dendi sempat merasakan turnament MYM Defending Prime dan menjadi juara ke-tiga. MYM Defending Prime merupakan Turnament yang cukup besar di Regional CIS dimana Para pemain Professional sekarang yang berasal dari Regional CIS dulunya pernah bermain di turnament tersebut.

Turnament tersebut merebut banyak minat dari orang orang untuk menekuni dunia E-Sport DotA.

Diumurnya yang ke-20 Dendi beragabung dengan Timnya sekarang Na'Vi bersama Natus Vincere Dendi Mulai memperlihatkan kehebatannya di dunia DotA. sama seperti sekarang saat Miracle- Menginjakkan kaki di puncak Leaderboards dimana semua orang menjadi berpikir bahwa Miracle- lah yang terhebat dibandingkan yang lainnya. Dendi juga merasakan hal yang sama saat ketika satu tahun bersama Na'Vi dan Dendi sudah berhasil membawa pulang Prize Pool dari The International yang pertama kali diadakan. tidak hanya berhenti disana Dendi juga berhasil membawa Na'Vi ke Final dari Turnament The international 3 kali berturut walau hanya berhasil membawa Prize Pool sekali.

Lebih dari itu Dendi berhasil membuat kebanyak orang yang bermain DotA pada masa itu menyukainya lewat permainannya menggunakan Pudge hingga mendapatkan julukan Pro Pudge sekarang. semua ketenarannya itu tidak ikut pudar ketika Na'Vi bisa dikatakan Bubar. Dendi masih bersinar layaknya seorang Bintang dan sekarang Bersama timnya Na'Vi yang dulunya pernah kehilangan arah berhasil kembali bersama Tim barunya.

Miracle- yang bersama timnya OG yang baru kemarin Kalah dari Wings Gaming di turnament The Summit 5. memulai karirnya tahun Lalu dimana dia bermain untuk Balkan Bears walau hanya sebentar lalu dia dikeluarkan karena tidak sesuai dengan tim. setelah beranjak dari timnya yang lama yaitu Balkan Bears, Miracle- diajak bergabung ke dalam tim Monkey Business yang sekarang setelah mendapatkan Sponsor menjadi OG. Miracle- yang baru saja menginjakkan kaki di dunia E-Sport ini masih belum bisa dibandingkan dengan Dendi soal Pencapaian dalam tim. Miracle- yang mulai terkenal dari permainannya yang memukau dan menjadi Leader di Ladderboards Eropa sudah mulai mengikuti beberapa Kualifikasi bersama Monkey Business dan berhasil mengikuti Frankfurt Major Setelah mengalahkan Ninja in Pyjamas dan lolos ke Major Frankfurt. Miracle- berhasil mencuri perhatian dengan permainan memukau dengan Shadow Fiend di Frankfurt serta berhasil membawa Timnya menjadi Juara Major di Frankfurt dan Manila Major. 

Soal Total jumlah pendapatan untuk Kantong sendiri Miracle- masih lumayan jauh dengan Jumlah penghasilan $558,998.05 sedangkan Dendi $650,443.86 itulah sebabnya kenapa Dendi tidak harus mencuri perhatian melalui MMR dan Dendi bisa dengan santai mengatakan Bahwa "MMR cuma sekedar angka".

Alasan kenapa Dendi tidak dapat mengejar Miracle- dalam MMR yang paling jelas adalah Dendi sekarang tidak harus mengejar pencapaian untuk dirinya sendiri melainkan untuk tim dikarenakan Umurnya yang sudah terbilang tua juga yaitu 26 mungkin jika dia menghabiskan waktu di Leaderboards Dendi akan kehilangan semuanya di Tim sedangkan Miracle- yang masih berumur 19 tahun dan masih bermain untuk tiga tim sepanjang karirnya masih bisa lebih mengejar sesuatu yang tidak pernah terpikirkan oleh pemain senior. Nyatanya Dendi dan Miracle sering berjumpa di MMR dengan Avg 6k dulu.




jadi alasan kenapa Dendi masih lebih baik dibandingkan dari Miracle- karena memang soal pencapaian dan pengalaman Dendi lebih baik dan soal pemainan Dendi masih baik dan bahkan mungkin lebih baik dibandingkan Miracle jika dilihat dari permainan Dendi saat dia masih bersama dengan Old Na'Vi. yang membedakan hanya Masa mereka tetapi alasan lain kenapa Dendi lebih baik karena kehebatan Dendi yang masih tidak Pudar dari masa ke masa sedangkan Miracle- masih baru memulai.

tidak menutup kemungkinan nantinya Dendi akan dikalahkan oleh Miracle- tetapi untuk saat ini Saya pikir Miracle- masih butuh waktu dan pengalaman yang lama dan Waktu dan pengalaman tidak bisa dibeli dengan MMR.


Baca Juga Team OG & SL i-League StarSeries Liganya Team Professional.

Terimakasih.


30 comments :

  1. $650.443.316 ? $650 juta LMAO

    cek lagi bro yang bener net worth dendi tuh $683580 miracle $556887
    bisa dibilang miracle lebih unggul secara dia mulai awal karirnya tahun kemaren

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maaf gan kalau memang salah tapi yang saya maksud itu Jumlah pendapatan si Dendi dari Karir E-Sport dan itu data saya ambil dari Liquidpedia

      Delete
    2. haha kalo di liquidpedia tuh pake numeric amerika gan $650,463.316 kalo di indonesia-in jadi $650.463,316 dibuletin jadi $650.463 bukan $650 juta
      tapi kalo sekarang udah $683.580 kalo ente liat di esportearnings


      banyak2 baca bro sebelum buat artikel

      Delete
    3. Makasih gan bener agan gua mah asal comot tuh total dari liquid. ane malu gan >.<

      Delete
    4. Oi bego liat la di atas tu 650,443.86 bukan titik semua tu kan ada koma .86 gk di itung admin udh bner kok 650 ribu 86 itu cent nya

      Delete
    5. Sebelumnya saya salah tuh gan Andri Jaya.

      Delete
  2. Miracle- udh punya SIM ato KTP blm ?

    ReplyDelete
  3. dendi itu rajanya fast hand..kalo miracle rajanya fast brain

    ttkhbs

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kebalik wkwkw, miracle fast hand dendi fast brain wkwkwk

      Delete
  4. dendi sponsornya rinso ya gan? "kekuatan 10 tangan" :P

    ReplyDelete
  5. terima kenyataan gan, kalo sekarang emang lebih bagus miracle drpd dendi...gausah dibandingin sama old Navi,dll....skrg ya skrg..dulu ya dulu...karena yg dilihat orang itu permainan yang sekarang bukan yang dulu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya emang lebih bagus miracle maennya
      Tapi klo ngebandingin 'Impactnya', Dendi udah nulis legenda.
      Tapi siapa tau nanti Miracle bisa benar-benar jadi legenda yang lebih besar

      Delete
  6. Lu pada comment ngebully, namanya juga informasi, pasti ada yg salah dikit lah anjink.... Makluminn lahh jinkk dasar goblok..

    ReplyDelete
    Replies
    1. bisa bedain yang mana bully yang mana koreksi? justru lu yang commentnya gak pakai otak

      Delete
    2. bisa bedain yang mana bully yang mana koreksi? justru lu yang commentnya gak pakai otak

      Delete
    3. Info ini cuma pendapat pemilik blog, anda kurang belajar. delete blog.

      Delete
  7. Benernya sih, Dendi ama Miracle ga bisa dibandingin banget.

    Seperti yang di katakan penulis, Dendi sudah berumur 26, dan itu sudah termasuk umur 'mentok' untuk pemain E-sport. Miracle masih umur 19 tahun, yang masih termasuk sangat muda. Kalo ngebandingin skill, ya jelas Miracle menang.

    Mungkin blog ini mengingatkan kita akan Dendi yang SANGAT dicintai, bukan hanya dia dulu pernah jadi 'Dondo da supamida', dia sangat ramah, ceria, dan selalu berusaha membuat orang senang dan tertawa.

    Sebenarnya tidak ada alasan logis untuk tidak suka dengan Dendi. Seburuk-buruknya permainan Dendi sekarang ini, yang penting dia berhati baik, ya toh? :)

    ReplyDelete
  8. Miracle memang ane akui jago namun impact yang udah Dendi berikan ke Dota secara luas sangat besar dan Dota bisa sebesar ini juga salah satunya karena Dendi. Ane yakin Miracle bisa nerusin (bahkan lebih baik) apa yang telah dicapai Dendi hingga sekarang.

    Ibarat di sepakbola, era Messi dan CR7 telah menggantikan era Pele dan Maradona

    ReplyDelete
  9. Aku tetap cinta dendi T.T
    Senyumnya tu loh wkwkw :3

    ReplyDelete
  10. kalau dihitung dari pendapatan malah Miracle lebih unggul sih, soalnya baru mulai tahun kemaren aja udah banyak itt penghasilan apalagi kalau sudah selama dendi?

    ReplyDelete
  11. semua balik lagi ke kitanya,bagaimana kita menyikapinya.. dendi atau miracle adalah 2 sosok player panutan bagi semua gamers dota... bagi saya,ambil baiknya buang buruknya,semua pasti ada era nya masing" kawand...

    ReplyDelete
  12. dendi itu ade sepupu gue, gue yg ajarin dia dota dari kecil sampe sekarang jadi legenda, tanya aja sama dendi

    ReplyDelete
  13. ini pada gak tau apa gimana sih? saat baru ada TI prize pool dota ga sebesar sekarang.(tonton free to play disitu sedikit dijelasin susahnya jd pemain dota dulu) jadi kalo seandainya prize pool waktu jaman dendi baru2 main sampe sekarang sama besarnya. udah lebih dari 2-3jtan gan. dan lagi kalo bicara impact, jangan ditanya dibanding puppey yaphets ato xiao8 impact dendi menurut ane paling besar. bisa dibilang dia legendnya legend deh. impact tuh bukan tergantung dari pencapaian aja, tp attitude dan sifat dari pemain jg sangat berpengaruh. coba bayangin aja kalo dahulu gak ada dendi. gak ada combo pudge chen dll dan gak bakalan ada Elclassico (Navi Vs Alliance). bisa dibilang dota2 ga akan sebesar sekarang, karna pasti kebanyakan orang lebih milih Hon atau LoL pada waktu itu(ane mantan pemain hon jg xD). inget gan semakin besar esport semakin besar jg prize poolnya. jadi kalo miracle penghasilan sekarang bisa $500++ itu juga berkat bantuan para legend2 dulu yang membuat dota sebesar sekarang. jadi kalo dilihat dari penghasilan para2 pemain lama itu buat saya non sense ya. harus dilihat juga perjuangan para legend ngebuat dota sampe sebesar sekarang. hehe itu aja sih masukan ane, kalo ada salah CMIIW xD

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar...slya saya mulai main dota krna lihat gaya permainan dendi.

      Delete